Bagi anda yang suka dan sering bermain internet, apa saja yang ada dapatkan selama ini? Dari sekian banyak yang ada dapatkan, apakah ada di antaranya uang? Jika belum dan ingin tahu cara bagaimana mengambil uang yang banyak bertebaran di internet, silahkan klik alamat url berikut.
http://www.RahasiaWebsitePemula.com/?id=berkahpertama
http://www.RahasiaWebsitePemula.com/order.php?id=berkahpertama
Selamat Tahun Baru 2013.
Salam
Tatiek Bakhtiar
Rashel Gallery: tempatnya jualan tas murah, etnik dan berkualitas untuk anda yang mencintai produk handmade asli Indonesia.
Showing posts with label online. Show all posts
Showing posts with label online. Show all posts
Monday, December 31, 2012
Segudang Keuntungan Bekerja Dari Rumah
Pertanyaan judul di atas begitu berharga bagi kita, yang sebagian besar waktunya habis di tempat kerja. Akhirnya, waktu untuk keluarga hanya tersisa sedikit saja. Sebagian dari kita yang terjebak rutinitas ini, banyak yang menyesal kemudian karena tak bisa menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan buah hati kita dengan optimal.
Bagaimana bisa optimal kalau dalam 24 jam sehari, 8 jam sudah kita pakai untuk menjalankan kewajiban di kantor atau tempat kerja. Setelah itu masih ditambah 2 - 5 jam sehari untuk perjalanan dari dan ke tempat kerja. Jika kita tidur sehari rata-rata 7 jam, berarti kita yang masih jadi orang kantoran atau orang suruhan, hanya punya waktu untuk keluarga efektif hanya sekitar 24 - 8 - 5 - 7 = 4 jam.
Coba bayangkan, dalam lima hari kerja, kita hanya ada waktu sekitar 4 jam per hari untuk keluarga. Cuma sebanyak itu waktu kita untuk membimbing dan mendidik anak agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Bagi anda yang mendapat upah jutaan hingga bisa menabung, punya rumah besar dan mobil, mungkin menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan dan di tempat kerja masih relevan.
Tapi bagaimana dengan mereka yang gajinya pas-pasan saja, hanya cukup untuk makan dan tinggal di rumah kontrakan? Jika seperti ini, anda termasuk golongan yang jelas-jelas merugi. Belasan jam meninggalkan keluarga, katanya demi pekerjaan, tapi hasilnya tak cukup untuk hidup layak. Jika memang begitu, kenapa tidak mencoba usaha sendiri di rumah?
Berdagang, salah satu solusinya. Bisa membuat produk sendiri, lalu menjualnya sendiri. Untuk yang ini, anda butuh modal relatif lebih besar. Selain untuk biaya produksi barang dagangan, mungkin anda juga perlu tempat untuk menjualnya, misalnya dengan menyewa toko, kios atau lapak. Tapi jadi berbeda jika pilihan usaha anda adalah jualan secara online. Bagaimana caranya? www.rahasiawebsitepemula.com bisa menjadi jawaban anda.
Barangkali yang harus kembali anda ingat. Mana yang sesungguhnya anda idamkan dari pekerjaan, belasan meninggalkan anak, isteri atau suami dengan penghasilan yang belum tentu sepadan, atau bisa mendapatkan income sepadan dengan tetap dekat bersama anak dan isteri atau suami? Marilah kita bijaksana terhadap diri sendiri dengan memilih yang terbaik untuk kita dan keluarga tercinta.
Kesuksesan hanya untuk yang mau berusaha.
Salam
Tatiek Bakhtiar
Bagaimana bisa optimal kalau dalam 24 jam sehari, 8 jam sudah kita pakai untuk menjalankan kewajiban di kantor atau tempat kerja. Setelah itu masih ditambah 2 - 5 jam sehari untuk perjalanan dari dan ke tempat kerja. Jika kita tidur sehari rata-rata 7 jam, berarti kita yang masih jadi orang kantoran atau orang suruhan, hanya punya waktu untuk keluarga efektif hanya sekitar 24 - 8 - 5 - 7 = 4 jam.
Coba bayangkan, dalam lima hari kerja, kita hanya ada waktu sekitar 4 jam per hari untuk keluarga. Cuma sebanyak itu waktu kita untuk membimbing dan mendidik anak agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Bagi anda yang mendapat upah jutaan hingga bisa menabung, punya rumah besar dan mobil, mungkin menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan dan di tempat kerja masih relevan.
Tapi bagaimana dengan mereka yang gajinya pas-pasan saja, hanya cukup untuk makan dan tinggal di rumah kontrakan? Jika seperti ini, anda termasuk golongan yang jelas-jelas merugi. Belasan jam meninggalkan keluarga, katanya demi pekerjaan, tapi hasilnya tak cukup untuk hidup layak. Jika memang begitu, kenapa tidak mencoba usaha sendiri di rumah?
Berdagang, salah satu solusinya. Bisa membuat produk sendiri, lalu menjualnya sendiri. Untuk yang ini, anda butuh modal relatif lebih besar. Selain untuk biaya produksi barang dagangan, mungkin anda juga perlu tempat untuk menjualnya, misalnya dengan menyewa toko, kios atau lapak. Tapi jadi berbeda jika pilihan usaha anda adalah jualan secara online. Bagaimana caranya? www.rahasiawebsitepemula.com bisa menjadi jawaban anda.
Barangkali yang harus kembali anda ingat. Mana yang sesungguhnya anda idamkan dari pekerjaan, belasan meninggalkan anak, isteri atau suami dengan penghasilan yang belum tentu sepadan, atau bisa mendapatkan income sepadan dengan tetap dekat bersama anak dan isteri atau suami? Marilah kita bijaksana terhadap diri sendiri dengan memilih yang terbaik untuk kita dan keluarga tercinta.
Kesuksesan hanya untuk yang mau berusaha.
Salam
Tatiek Bakhtiar
Thursday, December 20, 2012
Jelajah Dunia Sekejap Lewat Online
Meski masih seumur jagung dengan posting belasan saja, sudah ada sejumlah orang dari beberapa negara mengunjungi blog ini. Alhamdulillah sekali, untuk ukuran orang yang gaptek seperti saya. Dengan belajar masih tertatih-tatih, ternyata langkah ini seperti mengalami lompatan luar biasa luas. Jadi lebih bersemangat untuk terus belajar dunia online.
Sekali lagi, seperti mimpi rasanya kalau melihat print screen ini;
Satu pelajaran yang saya dapat dalam pembelajaran ini. Terus berupaya untuk posting artikel atau foto yang mendukung isi blog. Banyak teman menyarankan, fokus terhadap materi konten sangat penting. Baiklah. Saya akan coba turuti nasehat itu. Kita lihat saja perkembangannya.
Terimakasih kepada semua yang telah menasehati tentang bagaimana mengembangkan sebuah blog.
Salam
Tatiek Bakhtiar
Sekali lagi, seperti mimpi rasanya kalau melihat print screen ini;
Satu pelajaran yang saya dapat dalam pembelajaran ini. Terus berupaya untuk posting artikel atau foto yang mendukung isi blog. Banyak teman menyarankan, fokus terhadap materi konten sangat penting. Baiklah. Saya akan coba turuti nasehat itu. Kita lihat saja perkembangannya.
Terimakasih kepada semua yang telah menasehati tentang bagaimana mengembangkan sebuah blog.
Salam
Tatiek Bakhtiar
Tuesday, December 18, 2012
Jualan Online, Dobrak Keterbatasan Ruang
Itulah yang saya alami. Mengurus dua buah hati tercinta sudah begitu menyita waktu. Setidaknya, dari Senin - Jumat, saya sudah harus bangun jam 5 pagi. Dibantu suami, saya harus memandikan si sulung untuk bersiap sekolah. Setelah itu saya dan suami berbagi tugas memakaikan baju sekolahnya, menyediakan segelas susu dan sarapan, kadang nasi atau sekedar roti tawar berselai. Kami juga memastikan semua perlengkapan sekolah Rashid tak ada yang ketinggalan. Semua yang harus dibawa dimasukkan dalam tas sekolahnya. Alhamdulillah, itu semua kelar saat mobil jemputan sekolah datang sekitar 06.00.
Dan yang memaksa kami harus menyelesaikan semua itu dengan cepat dan kompak karena si bungsu Elang juga biasanya ikut bangun dari sekitar jam 5. Alhasil, kami harus ekstra cepat dan awas karena mesti juga memastikan si kecil tidak melakukan sesuatu yang berbahaya. Maklum, si Elang lagi demen-demennya merangkak kesana kemari, mengambil semua yang kecil-kecil dan memasukkannya ke mulut.
Ritme melambat manakala mobil jemputan itu sudah pergi sambil membawa si sulung berangkat sekolah. Pekerjaan tersisa, saya hanya tinggal mengantar suami ke jalur angkot dan setelahnya tinggal mengurusi si kecil mandi, makan dan seterusnya sampai nanti si kakak pulang sekolah sekitar 13.00.
Awalnya, kondisi itu memang cukup memusingkan dan merasa tak punya waktu lagi untuk belajar bisnis. Tapi, berkat dorongan suami, alhamdulillah, keinginan jualan tas mulai berjalan pelan dan pasang surut pula. Tapi tetap bisa menyemangati diri untuk terus berusaha. Jika mikirnya harus buka lapak di depan rumah, apalagi pasar, sepertinya itu tidak mungkin mampu saya lakukan karena masih ada si kecil. Tapi, teknologi handphone yang kian canggih, bisa mengatasi keadaan.
Penawaran barang jualan bisa sampai ke mana-mana meski saya hanya berdiam di rumah saja. Selama ini, pembeli tas kami sebagian besar malah dari luar Bogor, tempat kami tinggal sekarang. Ada yang dari Jakarta, Tangerang, Indramayu, Purwokerto, Cilacap, Jogjakarta hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Tapi kami sadar betul, apa yang sudah didapat sekarang masih terlalu kecil dari harapan dan cita-cita. Sempat bingung juga gimana caranya keluar dari situasi ini sampai akhirnya dapat ide setelah mengenal RWP.
Alhamdullilah sekarang sudah punya blog; rashel-tasmurah.blogspot.com. Belum ada pembeli tas kami dari blog tersebut. Tapi tetap optimis blog itu akan membantu kami jualan kelak. Saat ini masih terus dalam pengembangan akan bisa semakin banyak menghadirkan pengunjung dan berpeluang mendapatkan sebagian dari mereka yang tertarik untuk membeli penawaran koleksi tas murah, etnik dan berkualitas yang kami pajang di blog tersebut. Saat tulisan ini dibuat, baru ada 200-an pengunjung. Masih sangat sedikit dari yang seharusnya. Tapi saya terus belajar dan berusaha agar semakin banyak yang bisa mampir ke blog untuk melihat barang dagangan kami.
Sementara itu dulu sedikit cerita kami keseharian saat ini. Hanya ingin sedikit berbagi pengalaman, terutama bagi anda yang mempunyai kesamaan kesibukan sebagai ibu rumah tangga dengan dua buah hati yang masih belia, tapi ingin juga bisa punya usaha yang menguntungkan secara bisnis.
Sementara itu dulu.
Salam kasih.
Tatiek Bakhtiar
Dan yang memaksa kami harus menyelesaikan semua itu dengan cepat dan kompak karena si bungsu Elang juga biasanya ikut bangun dari sekitar jam 5. Alhasil, kami harus ekstra cepat dan awas karena mesti juga memastikan si kecil tidak melakukan sesuatu yang berbahaya. Maklum, si Elang lagi demen-demennya merangkak kesana kemari, mengambil semua yang kecil-kecil dan memasukkannya ke mulut.
Ritme melambat manakala mobil jemputan itu sudah pergi sambil membawa si sulung berangkat sekolah. Pekerjaan tersisa, saya hanya tinggal mengantar suami ke jalur angkot dan setelahnya tinggal mengurusi si kecil mandi, makan dan seterusnya sampai nanti si kakak pulang sekolah sekitar 13.00.
Awalnya, kondisi itu memang cukup memusingkan dan merasa tak punya waktu lagi untuk belajar bisnis. Tapi, berkat dorongan suami, alhamdulillah, keinginan jualan tas mulai berjalan pelan dan pasang surut pula. Tapi tetap bisa menyemangati diri untuk terus berusaha. Jika mikirnya harus buka lapak di depan rumah, apalagi pasar, sepertinya itu tidak mungkin mampu saya lakukan karena masih ada si kecil. Tapi, teknologi handphone yang kian canggih, bisa mengatasi keadaan.
Tapi kami sadar betul, apa yang sudah didapat sekarang masih terlalu kecil dari harapan dan cita-cita. Sempat bingung juga gimana caranya keluar dari situasi ini sampai akhirnya dapat ide setelah mengenal RWP.
Alhamdullilah sekarang sudah punya blog; rashel-tasmurah.blogspot.com. Belum ada pembeli tas kami dari blog tersebut. Tapi tetap optimis blog itu akan membantu kami jualan kelak. Saat ini masih terus dalam pengembangan akan bisa semakin banyak menghadirkan pengunjung dan berpeluang mendapatkan sebagian dari mereka yang tertarik untuk membeli penawaran koleksi tas murah, etnik dan berkualitas yang kami pajang di blog tersebut. Saat tulisan ini dibuat, baru ada 200-an pengunjung. Masih sangat sedikit dari yang seharusnya. Tapi saya terus belajar dan berusaha agar semakin banyak yang bisa mampir ke blog untuk melihat barang dagangan kami.
Sementara itu dulu sedikit cerita kami keseharian saat ini. Hanya ingin sedikit berbagi pengalaman, terutama bagi anda yang mempunyai kesamaan kesibukan sebagai ibu rumah tangga dengan dua buah hati yang masih belia, tapi ingin juga bisa punya usaha yang menguntungkan secara bisnis.
Sementara itu dulu.
Salam kasih.
Tatiek Bakhtiar
Tuesday, December 4, 2012
Jalankan Usaha dari Dapur
Sungguh menyenangkan bisa melakukan transaksi bisnis dari rumah sembari mengasuh kedua buah hati tercinta, Rashid dan Elang. Lebih menggembirakan karena itu semua bisa kita lakukan sambil menyaksikan langsung anak-anak bermain, makan, tidur dan belajar dengan teratur setiap hari. Sungguh menyenangkan.
Itu berkat dukungan suami yang mengajariku pemasaran Tas Maika secara online melalui internet. Yang lebih menakjubkan, dalam proses pemasaran online ini, saya mendapatkan materi tambahan. Tepatnya, bisa mendapatkan uang tambahan yang bertebaran di internet.
Tatiek Bakhtiar
Itu berkat dukungan suami yang mengajariku pemasaran Tas Maika secara online melalui internet. Yang lebih menakjubkan, dalam proses pemasaran online ini, saya mendapatkan materi tambahan. Tepatnya, bisa mendapatkan uang tambahan yang bertebaran di internet.
Tapi, itu semua baru sebatas impian. Baru sebatas khayalan. Saat ini baru suami yang tengah belajar di rahasia website pemula, agar bisa membantu saya mewujudkan impian di atas. Nantinya, jika si bungsu yang berusia 9 bulan sudah kian besar, saya tentu akan ikut langsung apa yang sedang diikuti suami.
www.rahasiawebsitepemula.com,
itu jawaban untuk mendapatkan income dari internet. Di sini, selain keinginan untuk mempunyai toko online terwujud, anda akan mengetahui banyak sumber-sumber keuangan di internet, yang selama ini tidak pernah anda bayangkan.
Itu sekelumit ungkapan optimisme dan kegembiraan saya kan hari esok. Sebelumnya, saya telah bekerja lebih dari 10 tahun sebagai sekretaris sebuah perusahaan ekspor dan impor. Sejak pertengahan tahun ini saya mengundurkan diri agar bisa lebih optimal dalam membesarkan anak-anak.
Salam hangat.
Tatiek Bakhtiar
Subscribe to:
Posts (Atom)